Togi Panjaitan

Food Photographer

Memulai karirnya sebagai seorang fashion photographer pada tahun 2009, Adha Togi Panjaitan mencoba peruntungan dalam dunia F&B (makanan dan minuman) dan beralih menjadi food photographer hingga saat ini. Togi pernah menjadi fotografer di beberapa majalah ternama seperti Elle, Cosmopolitan, Dewi, Clara, Food Guide Plaza Indonesia, Herworld, Maxim, dan Style and Décor. Selain itu, Togi juga pernah mengerjakan projek bersama beberapa merk F&B ternama seperti Bango, Royco, Buavita, Blue Band, Fiber Crème, dan ABC.

Portofolio Togi tidak hanya itu, Ia juga pernah memotret untuk restoran Capital Tea, ARH, Monolog, Ismaya Group, Naked Juice, dan masih banyak lagi.


 

dr. Grace Hananta, C.Ht

Praktisi Kesehatan Holistik

Memilih berkecimpung di dunia kesehatan holistik, dr. Grace Hananta, C.Ht yang akrab disapa Dokter Grace berniat untuk menyembuhkan penyakit pasien secara menyeluruh baik dari aspek fisik, psikologis, sosial, intelektual, lingkungan, hingga sosial. 

 

Selain menjadi dokter holistik, dr. Grace adalah Hipnoterapis klinis dan motivator yang kerap mengisi seminar kesehatan baik di televisi maupun acara-acara kesehatan. Kini, dr. Grace membuka praktik di Klinik Sehat Bahagia yang berlokasi di daerah Pancoran, Jakarta Selatan.

 

Lewat Kelaskita, dr. Grace akan berbagi ilmu dan pengetahuannya soal masalah-masalah psikologi yang dialami oleh perempuan dengan cara yang mudah, harga yang murah, dan metode terapi yang bisa dilakukan secara mandiri.

Arthur Krishnawarman

Fotografer Profesional

Mulai mencintai fotografi sejak SMA, Arthur Krishnawarman adalah seorang fotografer profesional, yang sudah menggeluti bisnis wedding fotografi sejak 2001. Mendirikan Momentochronos Photo & Video pada tahun 2000 dan NONI Studio Foto pada 2005, dunia fotografi ini sudah dia lakoni selama hampir 22 tahun. Ini artinya, selain teknik fotografi, dia juga berpengalaman dalam membangun bisnis wedding photography.
 

Keprofesionalannya di dunia fotografi ini dibuktikan dengan banyaknya public figure yang mempercayai dia sebagai fotografer pernikahannya. Beberapa di antaranya adalah Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto, Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi, Chynthia Lamusu dan Surya Saputra, Rahayu Saraswati, dan masih banyak lagi.

Chintia S. & Henry S.

Pelatih Taekwondo

Henry Suryaputera, mantan atlet yang sekarang beralih menjadi pelatih Taekwondo, merupakan pelatih yang telah tersertifikasi sebagai Penguji Nasional Taekwondo Indonesia. Dalam perjalanan kariernya, Henry pernah menjadi pelatih Kyorugi dan Poomsae untuk Tim Taekwondo Jakarta Barat.

Begitu juga dengan Chintia Setiawan, mantan atlet Taekwondo tingkat Nasional yang pernah mewakili Indonesia pada ajang World Taekwondo Festival Korea Open 2004 dan keluar sebagai juara II. Saat ini, Chintia beralih profesi menjadi seorang pelatih Taekwondo.

Bersama Henry di dojang Raise of Force (ROF) Taekwondo Club, Chintia dan Henry berbagi ilmu mereka untuk para generasi penerus Taekwondo di Indonesia.

Dedi Prasetyo

Business Development Manager ICDX

Dedi Prasetyo telah berkecimpung selama lebih dari 15 tahun dalam berbagai sektor bisnis dan keuangan, seperti perbankan, pialang, pasar modal (saham), dan bursa komoditi. Sejak 2018, Dedi Prasetyo menjabat sebagai Business Development Manager di Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

ICDX atau kadang disebut juga sebagai Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) adalah bursa komoditas unggulan dengan lembaga kliring dan pusat logistik berikat yang terintegrasi, yang juga menyediakan sarana dan prasarana dalam layanan bursa perdagangan komoditas seperti emas, minyak mentah, timah, dan valuta asing.

Sebagai seorang Business Development Manager, salah satu yang menjadi tanggung jawab Dedi Prasetyo adalah memberikan edukasi serta pemahaman kepada masyarakat terkait trading emas di bursa komoditi dan derivatif.

Cherrie Marani

Reporter TV

Sejak dulu, Cherrie Marani memang memiliki hobi yang besar akan bidang jurnalistik dan akhirnya memutuskan kuliah di Monash University mengambil jurusan journalism. Selama perkuliahan ia banyak mengeksplorasi dunia jurnalistik dengan mengikuti magang di beberapa stasiun berita di Australia. Pada tahun 2019, ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dan menyandang gelar sebagai Bachelor of Arts.

Setelah kembali ke Indonesia, ia bergabung di salah satu stasiun berita yang ternama dan di situlah dimulainya perjalanan dia untuk lebih mendalami pengetahuan mengenai dunia media televisi. Setelah membawakan berita reguler/ harian, Cherrie sekarang menjadi seorang host untuk program kuliner.

Kian dan Marvel

Penggiat Kriya Sabun

Zubha Soap merupakan produsen sabun artisan yang berfokus membuat produk kecantikan, kosmetik, dan perawatan diri. Sejak berdiri pada 2019, Zubha telah memproduksi berbagai jenis sabun herbal dan scrub yang dibuat dengan bahan alami.

Zubha berasal dari bahasa sanksekerta yang berarti sinar matahari pagi. Selayaknya matahari yang selalu ada setiap saat, memberi kehangatan, kebahagiaan, dan nafas baru, Zubha Soap berharap dapat memberikan pancaran wajah yang ceria kepada para penggunanya.

Kelebihan dari Zubha Soap adalah bahwa seluruh produknya berbahan dasar tanaman alias vegan, yang berarti tidak menggunakan bahan dari produk hewani, seperti susu atau madu. Biasanya susu akan diganti dengan yoghurt kelapa yang dibuat sendiri, minyak yang digunakan pun dari tanaman. Semua bahan yang digunakan di Zubha Soap harus bahan lokal, sesuai dengan tagline-nya Zubha yaitu “Handmade Local Wisdom”.

Sebagai pemateri di kelas ini, ada Ie Kian dan Marvel dari Zubha Soap sebagai orang yang bertanggung jawab untuk pembuatan dan pemasaran sabun Subha Soap.

Stella Lorenza

Head Baker & Baking Tutor

Shona Stella Lorenza, atau biasa dipanggil Stella, merupakan seorang chef yang menekuni bidang bakery (pembuatan roti, danish, croissant dan produk-produk lain) selama kurang lebih 5 tahun.

Sejak 2016, Stella banyak mengisi acara demonstrasi baking dan menjadi instruktur di kelas baking. Beberapa di antaranya yakni menjadi Chef Demonstrator di SIAL Interfood 2017 untuk Electrolux, Chef Demonstrator & Shooting production untuk Oxone, menjadi instrutur dalam kelas baking Bendsrop (Berry Callebaut) di Malang, Medan, Makassar, Bandung, Bali, Jakarta, Electrolux Taste and Care Center (Jakarta), Bake and Artisan Academy (Jakarta), dan Nanatang Bakes Studio (Singapore).

Selain itu, Stella merupakan owner sekaligus head di Firstwishcakery dan Firstwishbakery, bisnis yang ia dirikan. Berkat kemahirannya di bidang baking, Stella menjadi juara 2 kompetisi Binus Cake Decorating (Flower theme).

Erwin Yap

Pakar Feng Shui

Erwin Yap, pertama kali dikenalkan pada bidang Feng Shui oleh sang ibu. Dari situ, ia mulai berminat untuk membaca buku Feng Shui. Setelah itu ia melanjutkan mendalami ilmu metafisika Tionghoa secara otodidak dari buku, berguru ke master Feng Shui, dan belajar di Central Academy of Feng Shui sewaktu masih tinggal di Belgia.

Kini Erwin menjadi seorang tokoh pengajar dan konsultan Feng Shui, face reading, bazi, dan numerology ternama Indonesia. Erwin banyak diminta untuk mengisi talkshow dan pelatihan dari sejumlah stasiun televisi dan radio serta perusahaan terkemuka.

Zaki Abdul Hakim

Praktisi Pajak

Sejak tahun 2010, Zaki Abdul Hakim telah berkarir sebagai praktisi perpajakan. Sekarang ini, ia menjadi supervisor di Brawijaya Group. Zaki bertanggung jawab untuk melakukan persiapan data, perhitungan data, pembayaran pajak dan juga pelaporan pajak. Perpajakan yang ia tangani di antaranya adalah pajak PPh 21 Karyawan dan Non Karyawan, PPh 23, PPh final 4 (2), PPN dalam negeri, PPN Jasa Luar Negeri, SPT Badan, PPh PP 23.

Noldy Topan

Pengusaha Tanaman Hias

Noldy Topan Mahie dikenal sebagai pecinta tanaman hias, khususnya Aroid. Kecintaannya pada tanaman berawal dari orang tuanya yang memiliki banyak tanaman hias di rumah. Sejak tahun 2000 Pak Noldy mulai merawat beberapa tanamannya sendiri, hingga kini ia telah memiliki bisnis jual-beli tanaman hias.

Tak hanya memiliki pelanggan di Indonesia, Pak Noldy telah menjual tanamannya hingga ke luar negeri. Artis-artis ibu kota pun datang untuk ke kebunnya untuk membeli tanaman. Dengan koleksi tanamannya yang dahsyat, berbagai kontes tanaman telah dia menangkan. Salah satunya, adalah tanaman Monstera Mint miliknya yang meraih gelar Best in Show pada kontes Aroid Nasional.

Aqsa Sutan Aswar

Atlet Jetski

Aqsa Sutan Aswar adalah atlet jetski nasional Indonesia. Lahir di Jakarta, 31 Desember 1997, Aqsa sudah mengenal olahraga jetski dari ayahnya sejak usia empat tahun. Saat itu, Aqsa kecil sering diajak bermain-main di laut untuk berkenalan dengan olahraga air ini.

 

Di usia yang terbilang cukup muda, Aqsa berhasil meraih juara pertama di dua kategori Pro Runabout Limited dan Expert Runabout Limited dalam kejuaraan jetski Canadian Watercross Nationals di Belle River, Ontario, Kanada pada 17 Juli 2011 silam. Aqsa juga menyumbang medali emas dari cabang olah raga Jetski bagi Indonesia dalam ajang bergengsi Asian Games 2018.

Nazla Alifa Senia

Content Creator

Nazla Alifa adalah pembuat konten fesyen, kecantikan, dan gaya hidup yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Dengan 300 ribu lebih pengikut di Instagram, ia memenuhi platform media sosialnya dengan konten yang berkaitan dengan produk fesyen, kecantikan, traveling, dan bahkan makanan. Berkat pilihan style dan inspirasinya, ia telah berkolaborasi dengan beberapa brand yang mengesankan seperti Louis Vuitton, Marc Jacobs, Dior, YSL, Michael Kors, Coach, MiuMiu, Loewe, Gucci, Longchamp, Burberry, dan banyak lagi.

 

Lahir di Jakarta, Nazla Alifa selalu memperhatikan tren fesyen sejak kecil. Dia adalah seorang perintis gerakan pembuat konten gaya hidup, yang meliputi fashion traveling dan inspirasi fashion hariannya. Selama 6 tahun terakhir, dia telah mengembangkan style pribadi yang up-to-date dan fleksibel sehingga orang dapat memahami style-nya. Melalui instagram dan youtube-nya, ia membagikan semua pengalamannya, terutama kecintaannya pada traveling, fashion, dan makanan.

Mira Prihatini

Interior Designer

Mira Prihatini adalah seorang desainer interior profesional. Lulusan Desain Interior Institut Teknologi Bandung ini telah mengerjakan berbagai proyek komersial sepanjang karirnya. Beberapa di antaranya adalah G House Pasar Minggu Residence, American Californian House di Permata Hijau Jakarta, Four Season Unit Apartment, Darmo Harapan Regency Residence Surabaya, Knowledge Initiative Sector (KSI) Australia Office di Ratu Plaza Jakarta, Hanoi Foodcourt di Hanoi, hingga Nuskin Beauty Clinic di Sudirman Jakarta.

 

Dari banyaknya proyek komersial yang telah ia kerjakan, Mira dikenal sebagai spesialis desain interior American style. Desainnya memiliki kekuatan kecocokan warna, modern glamour dan bergaya eklektik.

 

Mira juga aktif berkontribusi pada kegiatan-kegiatan interior desain nasional maupun internasional. Seperti menjadi steering committee pada kongres Asia-Pacific Space Designers Association, menjadi ketua pada kompetisi ruang gelaran Commonwealth Bank, berkontribusi dalam Designer Showcase Casa Indonesia 2017, Mozaik Indonesia Exhibitions 2016 JCC, dan berpartisipasi di pameran dan seminar “Pasar Desain”. Selain itu, Mira juga tergabung dalam HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia).

 

Sejak tahun 2012 hingga saat ini, Mira fokus menjalankan dan mengembangkan bisnisnya sendiri pada bidang interior desain, yaitu Mira & Associates.

Era Soekamto

Fashion Designer

Era Soekamto, perempuan kelahiran Lombok, 3 Mei 1976 ini dikenal sebagai perancang busana batik dan kebaya. Sejak kecil Era dibesarkan oleh keluarga yang mencintai budaya dan kain Indonesia. Ibunya adalah ibu rumah tangga yang mengoleksi kain dan sering menuturkan makna setiap kain yang tersimpan dalam lemarinya. Kini, Era menjadi sosok yang peduli, konsisten, dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama budaya Jawa. Baginya, batik dan kebaya bukan hanya komoditas, tapi juga simbol perjuangan.

 

Era Soekamto menempuh pendidikannya di LaSalle College of the Arts, yang merupakan institusi seni dan desain pasca-sekolah menengah publik di Singapura. Setelah lulus, ia berkesempatan untuk mengajar di LaSalle College Jakarta, sebagai pengajar fashion design selama 9 tahun. Tak lama kemudian ia menjadi program director dan pengajar di Indonesia International Fashion institute pdaa tahun 2006-2008. Tak berhenti di sana, Era menjadi fashion designer dan creative director di PT Urban Crew Indonesia pada tahun 1997. Pada tahun 2012 ia dipercaya untuk menjadi Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection.

 

Karya-karya telah Era buat berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya adalah Runner Up Indonesia Young Designer Contest (Jakarta), Runner Up Asian Young Designer Contest (Singapore), dan Best Up-coming Designer by A+ Magazine.

Mikha Tambayong

Partner Kelaskita

Maudy Mikha Maria Tambayong alias Mikha Tambayong adalah seorang artis multitalenta. Perempuan, kelahiran Jakarta, 15 September 1994, ini dikenal sebagai seorang penyanyi dan aktris film layar lebar.

 

Sibuk bekerja di dunia entertainment tak membuat Mikha Tambayong melupakan pendidikan. Selepas menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan pada 2017 lalu, pada tahun 2019 ia dinyatakan lolos untuk melanjutkan pendidikan program pascasarjana (S2) dan berhak mengikuti program internasional di Harvard University.

 

Mikha juga belajar menjadi pengusaha dengan merintis bisnisnya sendiri. Dia mendirikan Sisters Beauty Studio dan sejak Maret 2020 mendirikan kantor pengacara “Sister & Co. Advocacy” untuk mendukung kesehatan dan pendidikan perempuan.