KEUANGAN

Tips Memulai Investasi Crypto

Baca ini dulu yuk sebelum mulai investasi crypto.

Salah satu jenis investasi yang saat ini sedang hangat diperbincangkan dan cukup banyak menarik masyarakat saat ini adalah crypto currency.

 

Di Indonesia, saat ini crypto termasuk komoditas bursa berjangka, yang bisa digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

 

Sekadar informasi, mengenai crypto di Indonesia ini diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

 

Nah, untuk Teman Kelaskita yang penasaran ingin coba berinvestasi kripto? Berikut ini ada beberapa tipsnya.

 

1. Gunakan platform terpercaya

Untuk memulai investasi aset kripto caranya terbilang mudah. Kita cukup men-download dan membuat akun di crypto exchange platform, kemudian mulai bertransaksi di sana. Oh iya, pastikan kita memilih dan menggunakan platform yang sudah legal dan terdaftar di Bappebti seperti Indodax, Tokocrypto, Zipmex, Pintu, Idex, Luno, Koinku, dll. 

 

2. Belajar

Sebagai pemula, tentunya kita harus banyak belajar dan mencari tau informasi mengenai investasi crypto ini. Saat ini ada banyak info yang bisa kita gali via berbagai situs di internet. 

 

Satu hal yang perlu diingat, aset kripto ini memiliki volatilitas yang tinggi. Artinya, harga koin bisa naik-turun dengan cepat. Karena itu, jika ingin berinvestasi di kripto, kita harus bisa sabar dan jangan panik ketika aset sedang turun.

 

3. Gunakan “uang dingin”

Untuk berinvestasi crypto, kita wajib menggunakan “uang dingin”. Artinya, kita hanya menggunakan dana lebih yang punya dan tidak akan dipakai dalam jangka pendek. Dengan demikian, dana yang diinvestasikan pada aset kripto tak akan mengganggu cashflow harian kita.

 

4. Mulai dari crypto “blue chip”

Untuk awal, kita bisa memilih aset crypto blue chip, seperti bitcoin dan ethereum. Aset kripto bisa disebut blue chip atau non blue chip terlihat dari nilai kapitalisasi pasar, nilai perdagangan, likuiditas, dan seberapa banyak platform yang memperdagangkan uang kripto tersebut. Koin blue chip ini juga memiliki pergerakan harga yang lebih stabil dibandingkan yang lain.

 

5. Beli saat harga turun

Pada prinsipnya, investasi yang baik adalah ketika membeli sesuatu saat harga sedang rendah-rendahnyadan menjual ketika harga tinggi. Ketika beli di harga murah, kita bisa menyimpan aset itu hingga harganya naik.

 

Sabagai pertimbangan dalam berinvestasi, kita bisa menggunakan analisa teknikal untuk melihat pola pergerakan harga dan meminimalisir risiko. Untuk tahu analisa teknikal, kita dapat belajar dari berbagai sumber seperti youtube atau website.

 

 

Itu dia beberapa tips yang bisa Teman Kelaskita lakukan jika ingin mencoba berinvestasi crypto. Ingat, tetap bijaksana dalam berinvestasi ya, dan semoga cuan! (Erick)

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

406
0
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.