DESAIN

Tips Memilih Warna untuk Logo Brand

Perhatikan hal-hal berikut ini sebelum memilih warna dalam mendesain logo brand.

Pemilihan warna untuk desain merupakan salah satu hal terpenting dalam proses pengembangan visual untuk brand, termasuk dalam memilih warna untuk logo. Dengan memilih warna yang tepat, logo dari brand akan lebih mudah diingat oleh banyak audiens sehingga akan makin memudahkan proses branding. Begitu juga sebaliknya, saat pemilihan warna untuk logo menggunakan kombinasi yang kurang tepat, maka audiens tidak akan tertarik dengan brand. Lalu, apa saja yang perlu kita perhatikan untuk memilih warna logo yang tepat? Coba disimak ya, Teman KelasKita.

 

1. Pahami makna warna

Sebelum mulai memilih warna untuk logo, pastikan kita sudah memahami makna dari setiap warna terlebih dahulu. Perlu diingat, bahwa masing-masing warna dapat memberikan pengaruh emosional yang berbeda. Berikut ini beberapa contohnya:

 

Merah

Warna merah adalah tanda universal yang melambangkan kegembiraan, gairah, dan kemarahan. Warna ini bisa digunakan jika brand memiliki citra yang menyenangkan, modern, dan kekinian.

 

Oranye

Warna oranye terlihatt menyegarkan dan menyenangkan. Menggunakan warna ini bisa membuat logo terlihat lebih menonjol dan memberikan kesan energik. Namun, warna ini tidak cocok jika kamu ingin membuat brand dengan citra yang mewah atau serius.

 

Kuning

Kuning mencerminkan keramahan dan keceriaan. Jadi, warna ini akan cocok digunakan untuk brand yang ingin memancarkan energi muda.

 

Di sisi lain, warna kuning tidak bisa digunakan untuk memberikan kesan yang dewasa atau mewah. Oleh sebab itu, hindari penggunaan warna kuning jika brand ingin menonjolkan kesan tersebut.

 

Hijau

Warna hijau termasuk fleksibel dan hampir bisa digunakan oleh setiap jenis bisnis. Warna yang satu ini mewakili hal-hal yang alami sehingga sering digunakan oleh produk ramah lingkungan.

 

Akan tetapi, warna hijau juga memiliki makna yang berbeda sesuai dengan budaya. Misalnya, di Amerika Serikat, warna hijau diasosiasikan dengan uang karena pecahan uang kertas mereka berwarna hijau.

 

Biru

Biru melambangkan kepercayaan dan kedewasaan. Itulah mengapa warna yang satu ini akan cocok digunakan untuk brand yang memiliki citra serius. Namun warna ini kurang pas untuk logo brand makanan. Pasalnya, warna ini dipercaya dapat menekan nafsu makan.

 

2. Kombinasi warna

Setelah mengetahui beragam makna warna, kita bisa mulai memilah dan memutuskan warna apa yang paling sesuai dengan nilai brand. Tidak harus terbatas menggunakan satu warna, kita juga bisa mengombinasikanbeberapa warna sekaligus. Hal ini juga bisa meningkatkan nilai keunikan dari brand.

 

Warna memainkan peran penting dalam menonjolkan keunikan logo. Sebagus apapun desainnya, jika warnanya tidak menarik, tentu logo tidak akan terlihat unik. Karena itu, selain memilih warna yang sesuai dengan citra brand, pilih pula warna yang dapat menghubungkan brand dan audiens.

 

3. Pertimbangkan konteks

Setiap warna memiliki konteks yang mungkin berbeda-beda. Misalnya, warna dalam konteks budaya pasti akan memiliki pemahamannya yang berbeda di berbagai daerah. Contohnya, warna putih dianggap sebagai simbol kesucian namun di beberapa wilayah warna putih juga bisa dikaitkan dengan dengan kematian. Itulah mengapa saat memilih warna perlu mempertimbangkan banyak hal mulai dari tipe industri, konteks budaya, hingga target audiensnya.

 

4. Perhatikan logo kompetitor

Salah satu ciri logo dan branding yang baik adalah ketika logo tersebut mudah diingat oleh audiens dan meningkatkan brand recognition. Untuk menghasilkan logo seperti ini, tidak ada salahnya kita melakukan riset terlebih dahulu dari para pesaing di industri yang sama. Bukan lantas kita akan meniru logo yang sudah ada, namun logo dari kompetitor ini bisa kita jadikan referensi untuk menciptakan logo yang lebih baik lagi.

 

5. Make it simple

Banyak yang percaya kalo semakin simple desain logo akan semakin baik. Ingat, tampilan logo yang sederhana juga bisa dibuat menarik. Logo dengan warna dan bentuk yang sederhana juga memiliki keunggulan yaitu lebih mudah diaplikasikan di berbagai objek dan dalam ukuran apapun.

 

 

Itu dia beberapa tips memilih warna untuk logo brand yang bisa kamu perhatikan. Semoga bisa membantu ya, Teman KelasKita! (Erick)

 

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

728
0
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.