Tips membuat CV untuk Melamar Kerja

Untuk Teman Kelaskita yang barus aja lulus alias fresh graduate, ada tips-tips jitu dalam membuat CV yang bisa kamu coba nih.  

Dalam melamar pekerjaan, CV alias Curriculum Vitae adalah modal awal kita mengikuti seleksi sebelum proses interview dan tes lanjutan. Karenanya penting banget untuk membuat CV yang menarik namun tetap memperhatikan detail dan kebenaran informasi. 

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek membagikan tips membuat CV terutama untuk fresh graduate melalui akun Instagram-nya. Simak beberapa tipsnya berikut ini:

1. Perhatikan tata letak informasi 

Saat membuat CV jangan lupa perhatikan tata letak informasi yang dicantumkan. Bagian personalia atau HRD biasanya akan membaca mulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.  

Karenanya, pastikan semua informasi penting dicantumkan pada bagian kiri atas. Cantumkan nama hingga keterangan pendidikan dan informasi seperti magang hingga organisasi di bagian yang mudah dibaca. 

2. Menggunakan foto formal 

Tidak sedikit contoh CV yang baik mencantumkan foto dari pelamar. Biasanya foto tersebut diletakkan di bagian atas CV. Jika ingin mencantumkan foto pada CV, gunakan foto yang formal. Pilih foto yang profesional dan menarik. Hindari menggunakan foto dengan gaya bebas seperti selfie.

3. Tulis detail pendidikan dan pengalaman 

Untuk fresh graduate, yang mungkin belum memiliki banyak pengalaman kerja, bisa menuliskan pengalaman organisasi selama kuliah di dalam cv. Tulis nama universitas lengkap dengan jurusan yang diambil dan IPK. Jika pernah menerima beasiswa, sebaiknya dicantumkan dalam CV. Jangan lupa tulis deskripsi pengalaman magang atau organisasi semenarik mungkin agar pihak perusahaan tertarik merekrut. 

4. Tulis skill dengan jujur 

Jangan pernah melebih-lebihkan skill atau keterampilan saat membuat CV. Gunakan metode Situation, Task, Action, Result (STAR) saat menulis CV.  Tulis keterampilan dengan rinci dan jelas agar HRD mudah membacanya. Kaitkan dengan hasil atau result yang kita capai di beberapa tahun terakhir. 

Jika memang posisi yang dilamar tidak sesuai dengan keterampilan, jangan mengarang agar bisa diterima. Menulis informasi tidak benar akan membuat kita kesulitan saat bekerja dan merugikan baik perusahaan maupun diri kita sendiri. 

5. Menggunakan bahasa yang baik dan benar 

Jangan bingung apakah harus menulis CV menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris. Pemilihan bahasa ini bisa disesuaikan dengan perusahaan yang dilamar. Jika perusahaan tersebut membutuhkan keahlian bahasa Inggris, gunakan CV berbahasa Inggris. Yang terpenting adalah menulis CV dengan bahasa yang baik dan santun. Perhatikan ejaan dan tata bahasa.

6. Buat CV sesuai perusahaan yang dilamar 

Sebelum membuat CV, sebaiknya lakukan riset pada perusahaan yang dilamar. Perhatikan detail dan tugas dari posisi yang dilamar dan buatlah surat lamaran yang spesifik. Jangan sampai CV yang kita kirim masih tertulis nama perusahaan lainnya. 

Itu dia beberapa tips yang perlu diperhatikan saat membuat CV untuk melamar pekerjaan. Untuk mempermudah dalam mendesain, saat ini sudah banyak website yang bisa bisa kita gunakan untuk membuat CV secara online dan gratis. Selamat mencari pekerjaan! (Erick)