BISNIS

Tips Finansial untuk Memulai Usaha

Hal mendasar namun sangat penting untuk yang mau terjun bisnis.

Teman Kelaskita ingin memulai bisnis? Apapun bisnisnya, sebesar atau sekecil apapun skala usaha yang akan kita jalankan, untuk memulai suatu bisnis perlu persiapan yang matang. 

 

Tidak cukup hanya ide dan konsep, perencanaan keuangan juga memainkan peranan penting bagi kelangsungan bisnis kita. Berikut ini, ada beberapa tips finansial untuk memulai suatu bisnis. Disimak ya!

 

1. Pisahkan rekening pribadi dan bisnis

Jangan pernah mencampur penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya. Baik skala besar atau kecil, bisnis kita wajib memiliki akun bank yang terpisah. Dengan begini, kita bisa lebih mudah mengatur pola transaksi serta memantau cash flow atas transaksi keuangan yang terjadi ketika menjalankan aktivitas bisnismu.

 

2. Atur pengeluaran

Di fase awal bisnis, usahakan untuk menjaga biaya operasional seefisien mungkin. Sambil berjalan, kita harus terus memonitor sambil menganalisa perkiraan potensi pengeluaran besar dalam setahun ke depan, seperti biaya sewa, pajak, gaji, bunga, biaya material, utang, dan beban lainnya.

 

3. Tertib pencatatan pembukuan

Pencatatan keuangan sangatlah penting bagi sebuah perusahaan. Pembukuan yang baik akan membantu kita untuk mengetahui perkembangan usaha, sebagai acuan dasar evaluasi bisnis, sebagai dasar perhitungan pajak, dan berbagai manfaat penting lainnya.

 

4. Bijaksana dalam berutang

Dalam berbisnis, terkadang kita harus meminjam dana untuk memenuhi modal usaha. Jika hal ini harus dilakukan, pastikan kita sudah memperhitungkannya dengan baik. Jangan mengambil pinjaman yang sekiranya akan sulit kita bayarkan setiap bulannya. Karena, untuk menjaga status kita di bank dan menghindari denda, kita wajib membayar utang kita tepat waktu.

 

5. Miliki Dana Darurat

Seperti layaknya keuangan pribadi, dalam bisnis juga idealnya kita perlu menyiapkan dana darurat untuk 3-6 bulan pengeluaran.

 

Dana darurat ini untuk menjaga usaha kita dari hal tak terduga, seperti kehilangan konsumen, keterlambatan pembayaran, kerusakan alat pendukung bisnis, atau mungkin saja kehilangan aset pendukung aktivitas bisnis.

 

6. Memutar laba untuk pengembangan usaha 

Ketika usaha kita sudah berjalan dan menghasilkan margin, jangan lantas menghabiskan seluruh margin sebagai pemasukan pribadi kita. Baiknya, kita menggunakan sebagian dari margin ini untuk pengembangan bisnis kita.

 

Itu dia beberapa tips finansial dasar untuk Teman Kelaskita yang ingin memulai usaha. So, sudah siap untuk berbisnis? (Erick)

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

506
6
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.