BISNIS
Tips Buka Usaha Barbershop
Ingin membuka usaha barbershop? Coba simak beberapa tips berikut ini.
Membuka tempat potong rambut laki-laki alias barbershop bisa jadi salah satu pilihan usaha saat ini. Karena membuka tempat pangkas rambut termasuk bisnis yang berpotensi menguntungkan. Meski begitu, usaha ini tetap membutuhkan konsistensi, kesabaran, investasi awal, dan keterampilan khusus.
Nah, kalau Teman Kelaskita ada yang ingin membuka barbershop, berikut ini ada beberapa tahap yang perlu diketahui untuk membangun bisnis barbershop yang optimal:
1. Konsep menarik
Sebuah barbershop yang sukses selalu menawarkan nilai tambah dari sekadar tempat mencukur rambut. Maka dari itu, buatlah barbershop dengan konsep yang menarik, seperti interior minimalis, atau menonjolkan konsep retro atau vintage, misalnya. Jika memungkinkan, kamu bisa menggabungkan barbershop dengan kafe atau coffee shop. Dengan begini, pelanggan akan merasa nyaman dan betah menghabiskan waktunya di sini.
2. Pilih lokasi strategis
Selanjutnya, kamu juga perlu memilih lokasi yang tepat, karena hal ini menentukan kesuksesan dari bisnis barbershop kamu. Semakin strategis lokasi yang kamu pilih, maka akan semakin bagus peluang bisnis kamu dikunjungi banyak pelanggan.
3. Pekerjakan barber yang berpengalaman dan up-to date
Pekerjakan barber yang terampil, berpengalaman, dan up to date dengan tren dan model rambut terkini. Selain itu, pastikan mereka memiliki sikap yang baik, sopan dan ramah ketika berinteraksi dengan pelanggan.
4. Ciptakan ruangan nyaman dan peralatan lengkap
Kenyamanan adalah hal yang sangat penting bagi sebuah barbershop. Karena itu, buatlah area menunggu yang nyaman. Kita bisa menyediakan kursi yang empuk, air mineral gratis, TV, dan WiFi sebagai contoh. Tapi, sesuaikan lagi ya fasilitasnya dengan harga dan juga target market kamu.
5. Sediakan pilihan paket dan promo
Kita bisa membuat beberapa program promo untuk menarik pelanggan. Misalnya diskon potong rambut dengan mem-follow ig barber kita dan posting mengenai barbershop kita di ig mereka, atau bisa juga kupon diskon untuk pelanggan yang sudah berkunjung lebih dari 3 kali.
Selain itu, kita juga bisa menyediakan paket selain potong rambut, misalnya hair coloring, cukur kumis/jenggot, hingga pemijatan. Agar lebih menarik, tawarkan juga paketan yang mencakup semua servis dengan harga menjadi lebih murah dibandingkan satu-satu.
6. Alat pembayaran
Saat ini, tidak semua pelanggan akan membayar kita dalam bentuk uang tunai. Oleh karena itu, kita harus bisa menerima segala jenis metode pembayaran digital maupun kartu debit atau kredit.
Nah itu dia 6 tips yang bisa diterapkan untuk membuka usaha barbershop. Selamat mencoba dan semoga sukses! (Erick)
Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu
Komentar
Belum ada komentar
(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.