Teknik Pernapasan Untuk Meningkatkan Fungsi Paru-paru, Simak di Sini

Paru-paru yang sehat membuat tubuh memiliki kapasitas penyimpanan jumlah udara yang besar. Dengan kapasitas penyimpanan udara yang besar, tubuh tidak mudah lelah. Namun, seiring berjalannya usia, kapasitas paru-paru akan menurun. Kamu perlu melakukan beberapa latihan teknik pernapasan supaya kesehatan paru-parumu terus terjaga.

Teknik pernapasan untuk menjaga kesehatan paru-paru

Orang yang memiliki masalah dengan paru-paru berisiko mengalami penurunan fungsi paru-paru. Faktor-faktor yang bisa jadi menyebabkan orang mengalami penurunan fungsi paru antara lain adalah merokok, asma, kanker paru, PPOK, dan emifisema. Berkurangnya fungsi paru-paru bisa menimbulkan berbagai gangguan pernapasan. Untuk itu, kamu perlu melakukan latihan pernapasan dengan teknik yang tepat supaya paru-paru bisa menyimpan oksigen dengan lebih banyak. Simak teknik pernapasan di bawah ini:

1. Teknik Pernapasan Diafragma

Diafragam dan bagian perut adalah fokus dari teknik pernapasan ini. Teknik ini bisa mempermudah usahamu saat menarik napas. Lakukan latihan ini dengan cara:

• Duduk santai sambil  bersandar
• Letakkan satu tangan di perutmu, dan satunya lagi di dada
• Tarik napas melalui hidung selama dua detik, dan rasakan udara bergerak mengisi perut. Rasakan perutmu semakin membesar, dan pastikan perut bergerak lebih banyak dibandingkan dengan dada
• Hembuskan napas selama dua detik melalui bibir yang terbuka kecil dan rasakan perutmu mengempis secara perlahan
  
  Ulangi langkah-langkah atas sebanyak sepuluh kali, Pastikan bahumu lemas dan jaga punggung supaya tetap tegak selama latihan menggunakan teknik ini.
   

2. Latihan pursed lips breathing

Kamu memiliki penyakit paru obstruktif kronik? Kamu bisa menggunakan teknik ini. Penyakit paru obstruktif kronis adalah penyakita di mana paru-paru memiliki kondisi radang dan berlaku pada jangka waktu yang lama. Penyakit ini ditandai dengan kesulitan bernapas, batuk berdahak, dan mengi alias bengek. Penyakit ini sering menyerang perokok aktif dan pasif. Dengan menggunakan teknik ini, kamu akan dilatih untuk mengurangi jumlah napas yang kamu ambil sehingga saluran udara yang kamu miliki terbuka lebih lama. 
 

Kamu cukup bernapas melalui hidung dan mengeluarkannya lewat mulut dengan posisi mulut mengerucut. Detailnya seperti ini:

• Tarik napas perlahan-lahan melalui hidung dengan posisi bibir tertutup
• Hembuskan napas perlahan-lahan melalui bibir yang mengerucut atau terbuka sangat kecil. Lakukan hal ini selambat mungkin, lebih lama dibandingkan dengan saat kamu menarik napas
• Lakukan beberapa kali, teknik ini bisa dilakukan baik dengan berdiri ataupun duduk

3. Latihan rib stretch

Teknik ini tergolong mudah untuk dilakukan, tahan sebanyak mungkin udara di paru-paru selama 10-25 detik. Lakukan latihan ini minimal sekali sehari. Supaya lebih efektif, sebaiknya lakukan latihan ini sebanyak tiga kali sehari dengan lama latihan 2-5 menit setiap sesinya.

Ini langkah-langkah melakukan rib stretch:
 

• Pastikan tubuhmu duduk dengan posisi tegak dan punggung lurus
• Hembuskan semua oksigen yang ada di dalam paru-parumu
• Ambil napas secara perlahan, isi paru-paru dengan udara sebanyak mungkin
• Tahan napasmu selama 10-15 detik
• Bila kamu belum sanggup untuk menahan napas selama itu, tahan napas selama 6-7 detik. Tambah secara bertahap sampai terbiasa menahan napas selama 10-15 detik
• Setelah melalui 10-15 detik, hembuskan kembali hingga semua oksigen dari paru-paru keluar.

4. Latihan numbered breathing

Latihan ini bisa dilakukan oleh siapapun untuk meningkatkan kapasitas oksigen dalam paru-paru. Cara melakukan latihan ini adalah:

• Berdiri tegak dengan mata tertutup dan tarik napas dalam-dalam
• Saat menarik napas, bayangkan angka 1
• Tahan napas selama beberapa detik, kemudian hembuskan napas
• Kembali tarik napas sambil membayangkan angka 2
• Tarik napas kembali selama 3 detik, hembuskan
• Tarik napas lagi sambil membayangkan angka 3
• Lakukan lagi hingga kamu membayangkan angka 8

5. Latihan kekuatan paru pranayama

Kamu bisa melakukan teknik ini sambil duduk dengan bergantian menggunakan lubang hidung kanan dan kiri. Caranya cukup mudah:

• Duduk bersila dengan posisi punggung tegak
• Tutup lubang hidung bagian kiri dengan jari tanganmu
• Ambil napas dalam-dalam dan perlahan dengan lubang hidung bagian kanan yang terbuka
• Saat kamu sudah maksimal mengambil napas, tutup lubang hidung kanan dan buka lubang hidung kiri secara bersamaan untuk membuang napas perlahan-lahan
• Keluarkan napas dari lubang hidung kiri dengan maksimal
• Kembali ambil napas melalui lubang hidung sebelah kiri
• Tutup kembali lubang hidung bagian kiri dan buang napas melalui hidung bagian kanan. Keluarkan perlahan-lahan
• Ulangi secara bergantian sebanyak 10 kali

6. Latihan pernapasan dengan meditasi

Meditasi dikenal ampuh bagi banyak orang supaya pikiran mereka tetap santai. Tanpa disadari, meditasi juga dapat membantu melancarkan pernapasan. Ada dua jenis meditasi yang ada yakni meditasi dengan satu titik fokus dan dua titik fokus. Simak perbedaannya di bawah ini!

Meditasi dengan satu titik fokus

Meditasi dengan satu titik fokus sebaiknya dilakukan di tempat yang aman dan tenang. Pastikan kamu memusatkan perhatian hanya pada pernapasan selama 15-20 menit. Saat bernapas, ucapkan kata seperti “damai,” “cinta,” atau “harapan” supaya pikiranmu tetap tenang. Setelah kamu mencoba meditasi ini, kamu bisa memberi manfaat langsung pada teknik pernapasan dan ketenangan pikiranmu.

Meditasi dengan dua titik fokus

Meditasi ini dilakukan dengan memusatkan perhatian pada pernapasan dan pikiranmu sekaligus. Orang yang memiliki kesulitan dalam bernapas sangat rentan terserang stress sehingga pikiranmu tidak tenang. Meditasi ini bisa menjadi solusi untuk membantu menenangkan pikiran dan meredakan emosi. Meditasi ini bisa dilakukan sambil duduk santai ataupun di sela-sela aktivitas sehari-hari. 

Itulah beberapa teknik pernapasan yang bisa kamu coba. Lakukan secara konsisten supaya kamu bisa segera merasakan manfaatnya, ya.