Kenali Jenis Kuas Lukis yang Biasa Digunakan Oleh Pelukis

Apa Itu Seni Lukis

Sebelum mengenal apa saja jenis kuas lukis, penting untuk mengetahui apa itu seni lukis. Laman Wikipedia menyebut seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa yang fokus pada kegiatan melukis. Berdasarkan hal tersebut, seni lukis diartikan sebagai pengembangan yang lebih utuh dari kegiatan menggambar. Sementara, melukis diartikan sebagai kegiatan mengolah medium atau objek dua dimensi atau permukaan objek tiga dimensi agar mendapatkan kesan tertentu. Adapun bentuk medium lukisan bisa apa saja, di antaranya kanvas, kertas, papan, bahkan film. Di sisi lain, lukisan merupakan bagian dari karya seni lukis yang melalui proses pembuatan dengan memulaskan cat menggunakan alat kuas lukis, pisau palet dan peralatan lainnya. 

Jenis-jenis Kuas Lukis

Sebelum menjadi pelukis yang lebih profesional dan belajar mengenai teori-teori lukisan, kamu perlu tahu apa saja jenis kuas lukis yang digunakan agar tidak salah dalam menggunakannya. Tapi, tahukah kamu apa itu kuas lukis? Kuas adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengoles cat ke permukaan kanvas agar membentuk objek sesuai kehendak sang pelukis. Dalam bahasa Inggris kuas lukis disebut Paint Brush, yaitu sebuah benda yang terbuat dari kayu kecil dengan bulu halus di salah satu ujungnya. Kuas biasanya dipakai untuk melukis dan juga mengecat. Kuas sendiri memiliki ragam bentuk dan ukuran serta saat ini banyak yang terbuat dari bahan-bahan lain bukan hanya dari kayu. Kuas terdiri dari bagian bulu, ferrule (pengikat gagang dan bulu) dan handle (gagang). 
 

Beberapa jenis kuas lukis berikut ini biasa digunakan untuk melukis, yaitu:
 

1. Kuas lukis bulat (round brush)
   
   Bayangkan kamu memegang sebuah pensil, itulah kira-kira gambaran saat memegang kuas lukis bulat ini. Kuas bulat memberikan kontrol lebih besar atas aliran cat karena lebih sempit daripada kuas lainnya. Ujung sikatnya yang bulat biasanya memiliki titik tajam yang memungkinkan kamu untuk melukis garis halus dan detail. 
   
    
2. Kuas lukis datar (flat brush)
   
   Kuas lukis datar ini merupakan kuas dengan bulu tepi yang datar dan cenderung tidak tebal. Jenis kuas ini lebih mudah digunakan dan cocok jika kamu ingin membuat guratan cat di bagian yang tidak terlalu luas.
   
    
3. Kuas lukis diagonal (angled brush)
   
   Seperti namanya, kuas lukis diagonal atau angled brush memiliki ujung bulu yang miring. Jenis kuas ini kadang disebut juga kuas shader karena tingkat fleksibilitas yang tinggi saat digunakan untuk mengisi area-area kecil dalam kanvas. Kuas model ini juga menjadi salah satu pilihan terbaik jika ingin membuat goresan garis melengkung yang mengisi sudut-sudut.
   
    
4. Kuas lukis filbert 
   
   Kuas lukis filbert merupakan jenis kuas lukis dengan bentuk bulu yang oval di ujungnya dan memiliki intensitas ketebalan yang sedang. Cocok untuk memberikan goresan garis tipis yang indah atau untuk mendapatkan sapuan kuas yang lebih lebar. Kuas lukis  filbert ibarat kolaborasi kuas bulat dan datar.
   
    
5. Kuas lukis kipas (fan brush)
   
   
   Seperti namanya, kuas lukis kipas memiliki bentuk bulu menyebar layak kipas dengan ketebalan yang sedang. Jenis kuas ini ideal digunakan untuk membuat sapuan halus dan highlight sebagai tambahan di area-area yang cenderung gelap.
   
    
6. Kuas lukis garis (liner brush)
   
   Jika kamu membayangkan tak akan ada kuas yang lebih kecil daripada kuas bulat, maka kamu salah. Kuas lukis yang satu ini memiliki intensitas bulu yang lebih tipis dan lebih panjang seperti garis dengan ujung kuas yang lancip. Sangat cocok untuk membentuk goresan garis-garis, membuat angka dan juga huruf.
   
    
7. Kuas lukis wash (wash brush)
   
   Wash brush, kuas lukis yang satu ini memiliki ujung persegi dan bulu-bulu sedang dan panjang. Kuas jenis ini sangat ideal untuk pernis karena memberikan cakupan maksimum dengan lancar dan cepat. Goresan tebal yang bagus dan tepinya dapat digunakan untuk membuat garis halus dan tepi lurus.
   
    

Pastinya masih banyak lagi jenis kuas lukis yang bisa kamu temukan. Setelah mengetahuinya, kamu bisa mulai mementukan kira-kira, kuas apa yang cocok untuk jenis lukisan yang sedang kamu buat. Perlu diingat, dalam membuat sebuah kreatifitas sejatinya tidak ada kata benar atau salah. Seringkali para penikmat seni hanya melihat hasil akhir yang indah dan bisa dnikmati tanpa peduli apa atau bagaimana kamu membuat karya tersebut. Jadi, jangan takut untuk belajar melukis dan bereksperimen dengan ide-ide briliant kamu ya!