MENGGAMBAR
Ini Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Minyak, Mirip Tapi Tak Sama
Bagi sebagian orang, cat akrilik dan cat minyak tidak memiliki perbedaan yang berarti. Namun, informasi mengenai perbedaan dua cat ini bisa menjadi pertimbangan bagimu yang ingin melukis. Mari simak penjelasan mengenai cat akrilik dan cat minyak berikut.
Mengenal Cat Akrilik
Cat akrilik merupakan cat yang cepat kering dan dalam pengaplikasiannya sebagai cat minyak dapat menyerupai cat air ataupun cat minyak tergantung pada jumlah air yang kamu berikan.
Bila kamu mencampurkan air yang banyak, hasil akhir lukisanmu akan mirip seperti lukisan dengan cat air. Bila agak kental, akan menghasilkan lukisan seperti menggunakan cat minyak. Cat akrilik juga susah untuk dihapus, kecuali menggunakan larutan alkohol khusus.
Yuk simak beberapa fakta mengenai cat akrilik:
1. Bahan baku cat akrilik
Cat akrilik terbuat dari resin akrilik. Kamu bisa menggunakan cat akrilik dengan menggunakan kuas lancip ataupun kuas lainnya, dengan bulu lembut dan menggunakan akrilik yang berlebih. Namun kamu juga bisa mencampurnya dengan material lain, misalnya cat air. Namun, cat akrilik sangat cepat kering sehingga kamu harus segera membersihkan alat-alat yang kamu gunakan untuk mengecat menggunakan cat ini.
2. Teknik pengaplikasian cat akrilik
Penggunaan cat akrilik lebih sering digunakan pada mural dan lukisan dengan tekstur. Perbedaan cat akrilik dan cat minyak juga terletak pada hasil akhirnya yang jauh lebih tidak berisiko mengalami retak rambut.
Ada beberapa cara yang bisa kamu bisa lakukan untuk mengencerkan cat akrilik. Kamu bisa mengoleskan sedikit cat ke palet, ataupun wadah plastik. Cat akrilik biasanya akan mengering dalam waktu 10-30 menit, hindari untuk mengeluarkan cat dari tube terlalu banyak ya. Keluarkan dalam jumlah kecil dan tambahkan sesuai dengan kebutuhan.
Kedua, kamu juga bisa langsung menambahkan air ke dalam cat. Basahi kuas dengan air bersih dan siapkan handuk untuk membersihkan kuas yang terlalu basah. Kamu juga bisa menggunakan zat pengencer atau anti penggumpalan yang bisa mencegah cat kering terlalu cepat dan mengencerkannya sesuai dengan kebutuhanmu.
Untuk hasil yang maksimal, para ahli menganjurkan supaya kamu melarutkan cat dengan air.
3. Aroma dan ketahanan cat akrilik
Aroma cat akrilik tidak menyengat. Selain itu, sifat cat akrilik juga cepat kering sehingga kamu tidak perlu menunggu lama hingga lapisan mengering, hal ini merupakan perbedaan cat akrilik dan cat minyak.
Namun sifat ini juga bisa membuat frustrasi karena kamu harus lebih cepat dalam melakukan pencampuran car warna. Kamu harus bekerja dengan cepat atau gunakan extender supaya kamu bisa menghambat waktu pengeringan.
Mari kita simak penjelasan mengenai cat minyak sebelum kita bahas perbedaan cat akrilik dan cat minyak.
Apa Itu Cat Minyak
Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna yang direkat dengan media minyak.
1. Bahan baku cat minyak
Cat minyak memiliki campuran minyak sehingga efek kecerahan warna jauh lebih cemerlang. Cat juga membentuk pasta liat yang memberikan efek tekstur yang mengesankan bila diolah dengan baik. Dengan kandungan warna seperti ini, kamu akan lebih mudah membuat gradasi warna dengan jangkauan warna yang lebar.
2. Teknik lukisan cat minyak
Melukis di atas kanvas menggunakan cat minyak jauh lebih rumit. Jika kamu tidak memahami teknik melukis menggunakan cat minyak, bisa-bisa dalam satu tahun karyamu memiliki retak rambut atau retak telur.
Ada tiga jenis teknik yang bisa digunakan untuk melukis menggunakan cat minyak, yakni:
- Teknik basah
Teknik ini dilakukan dengan mengencerkan cat minyak terlebih dahulu sebelum kamu mengaplikasikan cat di kanvas. Sebaiknya, kamu menggunakan kuas yang memiliki bulu panjang supaya pewarnaan lebih merata dan bisa ditutupi dengan cepat. Teknik ini dilakukan pada bidang datar atau tidak memiliki volume. Contohnya, dekoratif, kartun, dan optic art. Dengan menggunakan teknik ini, kamu akan menghasilkan warna yang cemerlang dan bersih. Sayangnya, proses pengeringan dengan menggunakan teknik ini akan memakan waktu yang lama.
- Teknik kering
Dengan melakukan teknik ini, kamu harus memastikan bahwa kuasmu kering dan tidak berminyak. Teknik ini cocok untukmu yang ingin menghasilkan lukisan dengan kesan volume dan keruangan seperti realisme, naturalisme, dan surealisme. Teknik ini dapat mempermudah kamu untuk membuat gambaran detail pada karya seninya. Cat yang diaplikasikan juga akan lebih cepat mengering. Namun, teknik ini tidak cocok untuk kamu yang ingin menghemat karena penggunaan cat akan cangat boros. Warna yang dihasilkan dengan teknik ini juga tidak akan terlalu cemerlang.
- Teknik akademis
Kamu juga bisa menggabungkan dua teknik di atas dengan melakukan teknik campuran (basah dan kering). Teknik ini dianggap lebih baik karena merupakan penyempurnaan dan penggabungan teknik basah dan kering. Kamu bisa terlebih dahulu mengaplikasikan teknik kering yang dimulai dari pengeblokan warna sambil menambah intensitas minyak cat secara perlahan hingga karyamu selesai
3. Aroma dan ketahanan cat minyak
Salah satu hal yang cukup menyebalkan dari cat minyak adalah aromanya yang menyengat. Selain itu, kamu membutuhkan waktu beberapa hari sebelum cat kering. Cat minyak dengan lapisan yang tebal akan kering lebih lama dibandingkan dengan lapisan yang tipis. Perbedaan cat akrilik dan cat minyak juga terletak pada ketahanannya. Dalam beberapa tahun, warna cat minyak akan berubah menjadi kekuningan bila terkena udara lembab pada lukisan warna putih. Warna lain tidak akan mengalami perubahan warna kekuningan.
Perbedaan cat akrilik dan cat minyak
Setelah kamu menyimak keunikan dari cat akrilik dan cat minyak, ini adalah perbedaan cat akrilik dan cat minyak yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum membeli salah satu di antaranya.
Cat minyak memiliki aroma yang jauh lebih menyengat bila dibandingkan dengan cat akrilik. Waktu pengeringan cat minyak juga lebih lama. Namun cat minyak paling cocok untuk digunakan untuk lukisan yang membutuhkan detail dan waktu pengerjaan yang jauh lebih panjang karena cat tidak mudah mengering, sehingga bila terjadi kesalahan warna, kamu bisa melakukan blend dengan warna lain.
Hal ini berbeda dengan cat akrilik yang mengedepankan keefisienan dalam segi waktu, di mana kering lebih cepat dan pengaplikasiannya jauh lebih mudah. Itulah perbedaan antara cat akrilik dan cat minyak, sudah tahu mau membeli yang mana?
Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu
Komentar
Belum ada komentar
(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.