Cara Mengembangkan Bisnis yang Baru Saja Didirikan

Cara mengembangkan bisnis dengan cepat

Kamu bisa memulai bisnis dengan modal kecil ataupun besar, bisa disesuaikan dengan kemampuan finansialmu dan bagaimana kamu melihat target market yang kamu tuju. Bisnis yang baik perlu mempertimbangkan berbagai hal, seperti kebutuhan pasar, kondisi pasar, daya beli, tren, dan masih banyak lagi. Perencanaan adalah kunci dari bisnis yang sukses, namun bila ternyata perencanaan A yang kamu lakukan tidak memberikan hasil yang optimal, inilah saatnya kamu mengganti strategi supaya bisnismu bisa berkembang. 

Bila bisnismu tidak mengalami perkembangan yang berarti, kamu bisa mengembangkan bisnis dengan cara di bawah ini:
 

1. Review perkembangan bisnis
   
   Lakukan review terhadap perkembangan bisnis sejauh ini. Kamu bisa melakukan evaluasi dan refleksi terhadap langkah yang kamu usahakan selama berbisnis. Dengan demikian, kamu bisa menilai dan melihat hal apa saja yang harus diperbaiki dan dikembangkan.
   
    
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bisnismu
   
   Bisa jadi ada satu atau dua hal yang bisa menghambat bisnismu, misalnya karena produkmu kurang diminati. Salah satu cara mengembangkan bisnis yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan analisa. Keunggulan yang ada bisa ditingkatkan, sedangkan kelemahan produk harus diminimalisir.
   
    
3. Cari tahu permasalahan bisnis
   
   Permasalahan bisnis adalah hal yang wajar, namun bila tidak diselesaikan bisa mengganggu jalannya bisnis ke depan. Mencari permasalahan bisnis dapat dimulai dari mencari tahu komponen yang membentuk bisnis, yakni operasional, keuangan, SDM, pemasaran, dan juga kepemimpinan. Dengan menelitis satu per satu, kamu bisa memperoleh gambaran secara luas mengenai permasalahan yang terjadi.
   
    
4. Membuat solusi permasalahan
   
   Setelah permasalahan sudah ditemukan, kamu harus membuat solusi atau pemecahan dari masalah. Setelah permasalahan diketahui, lakukan diskusi dengan divisi yang mengalami permasalahan dan buat solusi di saat yang tidak terlalu lama. Jika kamu kesulitan untuk mencari pemecahan masalah, jangan sungkan untuk meminta masukan dari berbagai pihak seperti tim, mentor, dan keluarga.
   
    
5. Analisa kompetitor
   
   Bila kamu memulai usaha dengan modal yang kecil, kamu tidak boleh melewatkan tahapan untuk menganalisa kompetitor. Hal ini bertujuan supaya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan pesaing. Kamu juga bisa menggunakan kekurangan pesaing untuk membuat produk perusahaan yang jauh lebih baik lagi. Semakin kamu mengenal kompetitor dengan baik, semakin kamu dapat mengalahkan kompetitor dan mempertahankan bisnismu.
   
    
6. Memperbaiki strategi marketing
   
   Penjualan yang stagnan menjadi masalah utama sehingga bisnis cepat maju. Kamu harus meningkatkan omset supaya keuntungan bertahan dan mampu bertumbuh. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah membuat dan memperbaiki strategi marketing. Kamu perlu mencari tahu apakah kamu harus mengganti strategi ataupun bahkan mengganti produk. Sembari mengevaluasi, kamu perlu memperhatikan tren marketing sebagai panduan dalam menyusun strategi baru,
   
    
7. Riset target pasar baru
   
   Kamu perlu mempertimbangkan kondisi pasar. Salah satu penyebab mengapa bisnis sulit berkembang adalah kurang luasnya target pasar, atau target pasar menemukan produk subtitusi yang akhirnya dapat mengalahkan produkmu. Bila hal ini terjadi, kamu perlu melakukan riset target pasar baru dan jangan lupa untuk memasarkan ulang produkmu dengan strategi yang relevan dengan target pasar yang baru.
   
    
8. Mengubah kemasan dan iklan
   
   Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan memperbarui kemasan dan iklan supaya konsumen tidak bosan. Sesuaikan gayanya dengan target pasarmu. Misalnya, bila kamu harus membuat produk bagi target yang berusia 13-18 tahun, kamu bisa menggunakan gaya remaja. Peraturan ini juga dapat dilakukan saat membuat iklan produk.
   
    
9. Kerjasama dengan bisnis lain
   
   Opsi untuk berkolaborasi dengan usaha atau bisnis lain dapat membuat produkmu semakin kuat. Apalagi bila bisnis yang kamu ajak untuk berkolaborasi jauh lebih kuat daripada bisnismu. Dengan demikian, kamu bisa meniru gaya promosi partner bisnismu dan dapat memiliki pasar yang jauh lebih luas.
   
    
10. Siapkan hal-hal yang tidak terduga
    
    Bisa dibilang, saat ini dunia bisnis benar-benar kacau. Tren hari ini bisa jadi tidak sama dengan tren keesokan harinya. Selalu siapkan bisnismu supaya bisa menghadapi kondisi yang tidak terduga dengan memiliki inovasi. Pastikan bisnismu menjadi bisnis yang terdepan dan dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan.
    
     
11. Mengubah produk 
    
    Kamu perlu terus melakukan eksperimen produk baru di pasar. Dunia bisnis sangatlah dinamis sehingga kamu perlu menyiapkan produk yang relevan di masa depan. Akan tetapi, kamu membutuhkan proses mencoba yang banyak. Semakin kamu sering mencoba menjual produk yang berbeda di pasar, semakin baik.

Beberapa cara mengembangkan bisnis ini bisa kamu lakukan supaya kamu bisa memiliki bisnis yang lebih besar. Stagnansi dan kegagalan memang menyakitkan, namun kamu harus memiliki mental yang kuat untuk mengatasinya.