KESEHATAN

Beberapa Teknik Meditasi Mudah Untuk Pemula

Bila kamu melakukan teknik meditasi dengan baik, kamu bisa memperoleh berbagai manfaat, misalnya berkurangnya tingkat stress sehingga cocok untuk kamu yang terus berkutat dengan pekerjaan di kota metropolitan. Simak tekniknya disini ya.

Meditasi dilakukan untuk melatih fokus supaya kita memiliki pandangan yang jernih akan kondisi saat ini dan merasa tetap tenang. Meditasi ini membuat kita mencapai kondisi mental yang jernih dan tenang secara emosional. Bila kamu melakukan teknik meditasi dengan baik, kamu bisa memperoleh berbagai manfaat, misalnya berkurangnya tingkat stress, mengelola kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, membantu mengontrol rasa sakit, dan juga mengurangi kehilangan memori terkait usia.

Beberapa teknik meditasi

Perasaan rileks saat bermeditasi dapat membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya teknik meditasimu berjalan dengan benar. Simak di sini: 

 

  1. Bersikap tenang

    Kosongkan dan tenangkan pikiran untuk melakukan meditasi. Saat duduk dan bermeditasi, kamu harus memiliki pikiran yang tenang. Carilah tempat yang tenang supaya kamu lebih mudah fokus. Pastikan kamu sudah mematikan elektronik, tutup jendela, dan tutup pintu. 

    Bila kamu lebih tertarik untuk meditasi di ruangan terbuka seperti alam bebas, udara alami dan sinar matahari akan memberikan manfaat bagi kesehatan. 

     
  2. Merasa nyaman

    Pastikan kamu duduk di tempat yang nyaman. Duduklah dengan kaki di lantai dan bersila santai. Atau, kamu bisa menggunakan posisi lain yang terasa jauh lebih nyaman bagimu. Setelah kamu duduk beberapa menit, kamu bisa bermeditasi dengan nyaman.

    Kamu bisa menyalakan berbagai wewangian dan mematikan lampu supaya kamu bisa mudah berkonsentrasi. Menghias ruangan dengan karangan bunga atau membakar dupa juga bisa dilakukan. Gunakan alas duduk selama bermeditasi, jangan bersandar.

    Bila kamu merasa sakit punggung karena duduk lama tanpa sandaran, duduk di atas kursi. Kenakan pakaian yang nyaman, jangan mengenakan celana jeans atau celana ketat. Lebih baik kenakan pakaian yang nyaman untuk berolahraga atau pakaian longgar. Kamu bisa melakukan meditasi saat kamu bangun pagi atau saat kamu sudah bisa beristirahat seperti selesai sekolah atau pulang kantor.

    Selain itu, kamu disarankan untuk bermeditasi sebelum makan untuk menghindari tertidur saat di tengah meditasi, apalagi bila kamu baru mengonsumsi banyak karbohidrat. Namun, jika kamu terlanjur lapar sebelum melakukan meditasi, kamu bisa makan makanan lain seperti buah-buahan, sayur, protein, dan juga lemak. Pastikan kondisi perutmu tidak mengganggumu untuk meminta makanan dan membuatmu ngantuk.

     
  3. Atur napas

    Yang terpenting, aturlah penapasan. Fokus pada bagian yang ingin kamu rasakan saat bernapas. Ada beberapa teknik bernapas yang mungkin bisa kamu coba yakni melalui mulut, perut, dan hidung. Tarik napas hingga perut mengembang, hembuskan secara perlahan. Ulangi selama dua menit supaya pikiran dan tubuhmu terasa lebih tenang.

    Bernapaslah melalui mulut, tarik napas dari hidung dan keluar dari mulut. Usahakan untuk merilekskan rahang walaupun mulutmu tertutup. Jangan mengencangkan rahang atau merapatkan gigi.

    Berkonsentrasilah pada napas yang nyaman untukmu. Bila kamu lebih nyaman untuk fokus pada mengembang dan mengempisnya paru-paru, kamu bisa berfokus di situ. Kamu juga bisa fokus pada memperhatikan aliran udara yang mengalir melalui lubang hidung pada saat bernapas. Selain itu, kamu juga bisa berfokus pada perhatian suara napas. Berusahalah untuk mengarahkan pikiran sehingga kamu dapat fokus melakukan teknik meditasi.

    Amati napasmu, tapi jangan menilainya. Jangan berusaha mengingat apa yang kamu rasakan atau apa yang harus kamu jelaskan saat bermeditasi. Cukup sadari napasmu. Saat satu putaran napas selesai, sadari putaran napas berikutnya.

     
  4. Tetapkan batas waktu

    Waktu ideal meditasi adalah lima hingga sepuluh menit. Saat kamu sudah banyak berlatih, kamu bisa meningkatkan batas waktu secara bertahap.Banyak sekali ponsel yang menyediakan fasilitas penghitung waktu atau gunakan aplikasi yang biasa digunakan untuk mengatur waktu. Jika kamu sudah terbiasa, kamu bisa memperpanjang waktunya higga satu jam atau lebih, sesuai dengan kebutuhanmu.

     
  5. Jaga pikiran tetap fokus

    Tidak dapat dihindari, pada beberapa orang pikiran bisa terus berjalan. Biarkan saja pikiran tersebut mengembara selama beberapa detik, satu menit, atau lima menit. Kembalikan perhatian dan fokus pada napas yang masuk dan keluar dari hidung. Tetap fokuskan dirimu pada tarikan dan embusan napas, berkonsentrasilah pada sensasi yang kamu rasakan pada saat napas mengalir keluar dari tubuhmu. Cobalah menghitung napas bila kamu sulit memfokuskan perhatian.

    Pastikan kamu duduk dalam posisi tegak, Pilih pose kaki yang nyaman, luruskan kedua kaki ke depan atau duduk bersila di lantai bila menggunakan alas duduk. Apapun posisi dudukmu, postur tubuhmu harus selalu tegak. Kamu bisa meletakkan telapak tangan di paha atau luruskan saja lengan ke bawah.

     
  6. Mengandalkan panca indra

    Teknik meditasi mengandalkan kekuatan pikiran, indra, dan tubuh untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Pastikan kamu menyelaraskan pikiran dan panca indra. Dalam bermeditasi, indra turut bekerja untuk merasakan sensasi baik pada seluruh tubuh atau lingkungan sekitar. Panca indra yang diilustrasikan bisa mengendalikan seluruh tubuh dalam bermeditasi. Kamu bisa melakukan meditasi baik dengan mata terbuka ataupun tidak, namun banyak orang yang lebih nyaman untuk melakukan meditasi dengan mata tertutup. Busungkan dada supaya kamu lebih mudah untuk bernapas.

     
  7. Menggunakan suara

    Dengan menggunakan suara, baik lantunan nada ataupun kata-kata “omm,” bisa membantu meditasimu lebih baik. Nyanyian juga bisa membantu napas dan getaran tubuhmu supaya menjadi lebih rileks.

     
  8. Akhiri dengan perlahan

    Selanjutnya, buka mata perlahan. Jika sebelumnya kamu menutup mata, luangkan waktu sejenak dan perhatikan suara apapun di lingkunganmu. Perhatikan tubuh, pikiran, dan emosimu.
     

Membiasakan diri dalam aktivitas meditasi dan teknik meditasi yang benar membutuhkan latihan yang tidak instan. Oleh karena itu, kamu membutuhkan latihan rutin, mengetahui sikap posisi meditasi, dan olah pernapasan.

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

196
0
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.