KULINER

Alat Masak Tradisional Indonesia Yang Sudah Jarang Digunakan

Setiap daerah di Nusantara pasti memiliki ragam jenis masakan dan cara memasak yang berbeda, hal ini membuat banyak alat masak tradisional yang digunakan. Namun seiring perkembangan jaman, alat masak berikut sudah jarang digunakan.

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara sendiri dalam mengolah makanan khasnya. Berbeda dengan zaman dulu yang semuanya menggunakan alat masak tradisional, saat ini mengolah makanan tradisional bisa menggunakan peralatan modern dan canggih. Tapi nggak jarang, masih ada beberapa orang yang setia menggunakan alat makan tradisional. Ini beberapa alat masak tradisional khas Indonesia yang sudah jarang dgunakan!

 

20 alat masak tradisional 

Alat masak tradisional sangatlah ramah lingkungan dan memiliki harga yang terjangkau. 

 

  1. Anglo

    Anglo adalah kompor yang terbuat dari tanah liat. Kompor ini menggunakan arang atau kayu sebagai alat pembakarnya.

     
  2. Alu

    Alu adalah alat masak yang terbuat dari batu atau kayu lonjong untuk menumbuk padi. Dilengkapi lumpang atau wadah berlubang untuk meletakkan padi. 

     
  3. Sokasi atau besek

    Besek terbuat dari anyaman bambu dan biasa digunakan sebagai wadah nasi, lauk, atau kue, lengkap dengan penutupnya.

     
  4. Buluh lemang

    Buluh lemang adalah bambu yang dilubangi bagian tengahnya dan digunakan untuk membuat lemang atau lontong khas Minangkabau.

     
  5. Belanga

    Belanga adalah wadah logam yang digunakan untuk membuat masakan berkuah.

     
  6. Dulang

    Familiar dengan alat pengaduk nasi yang terbuat dari bambu atau kayu? Namanya adalah dulang, tekstur nasi yang dibuat menggunakan dulang bisa menjadi lebih pulen.

     
  7. Dandang

    Dandang digunakan untuk memasak nasi di masa lampau, jauh sebelum rice cooker ada di dunia ini. Biasanya dandang terbuat dari tembaga atau kuningan.

     
  8. Kotrek

    Besi berulir satu ini digunakan untuk membuka tutup botol. Bahan dasarnya logam.

     
  9. Kaldron

    Kaldron adalah kuali besar yang terbuat dari tembaga atau besi dan biasanya digunakan untuk membuat dodol.

     
  10. Takir

    Takir adalah mangkuk yang dibentuk dari daun pisang. Takir bisa digunakan untuk tempat bubur, jenang, dan makanan tradisional lainnya. 

     
  11. Keren

    Keren alias pawon adalah kompor tradisional dari bahan tanah liat. Lubang keren terletak pada bagian depan dan krii bawah dan berfungsi sebagai tempat kayu bakar yang akan dinyalakan.

     
  12. Semprong

    Semprong adalah pasangan Karen yang berfungsi sebagai alat tiup untuk menyalakan api atau menjaga api agar tetap menyala. Terbuat dari batang bambu yang besarnya disesuaikan dengan pegangan tangan. Panjang semprong antara 30-140 cm dan diameter lubangnya disesuaikan dengan kebutuhan.

     
  13. Kipas

    Kipas adalah alat bantu masak yang berfungsi untuk menjaga dan menghidupkan nyala api dalam tungku masak. Kipas sangatlah penting untuk mempercepat proses pendinginan masakan yang masih panas. Kipas terbuat dari anyaman bambu dan biasanya berbentuk segi empat. Gagangnya juga dari bambu tapi ada yang dari rotan.

     
  14. Erok-erok

    Erok-erok digunakan untuk meniriskan makanan yang baru selesai digoreng atau direbus. Erok-erok terbuat dari anyaman bambu dan diletakkan di dekat wajan atau penggorengan. Sekarang, erok-erok terbuat dari kawat, aluminium, dan juga seng. Walaupun bahannya berbeda, fungsinya tetap sama. Yang terbuat dari bambu, biasanya berbentuk segi tiga mirip kipas. Bagian ujungnya lebar dan melengkung mengecil ke arah pangkal atau gagang sebagai pegangan. Erok-erok yang terbuat dari logam biasanya berbahan kawat, seng, aluminium, dan juga stainless biasanya berbentuk bulat dan berlubang kecil-kecil. Yang terbuat dari lilitan kawat memiliki bentuk seperti sarang laba-laba.
     
  15. Kendhil

    Kendhil adalah tempat memasak beras supaya bisa menjadi nasi. Biasanya, kendhil disebut sebagai tempat ngeliwet. Ada dua jenis kendhil berdasarkan bahannya, yakni tanah liat (tembikar) dan juga berbahan tembaga atau bahan logam lainnya. Alat masak tradisional ini berfungsi sebagai rice cooker yang menggunakan energi listrik. Kalau kamu menanak nasi menggunakan kendil, beras dimasak menggunakan air secukupnya hingga tanak dan didiamkan selama beberapa menit dengan kondisi api dikecilkan dan selalu diperiksa dan diaduk supaya nasi matang secara merata. Hal ini penting dilakukan supaya nasi tidak gosong dan berkerak tebal. Biasanya, bila kamu menanak nasi menggunakan kendhil, nasi akan meninggalkan kerak tebal di bagian bawah atau permukaan wadahnya. Bila kamu menanak nasi menggunakan rice cooker, nasi akan matang secara merata sehingga tidak menghasilkan kerak di bagian permukaan bawah dari wadah.

     
  16. Lading

    Lading merupakan alat untuk memotong. Biasa disebut sebagai peso dan juga pengot. Bahannya logam dengan kualitas rendah yang ditempa dengan alat sederhana, dan diberi gagang sebagai pegangan. Alat ini mudah berkarat sehingga kamu harus rajin mengasahnya supaya tetap bersih. Ada berbagai jenis lading yang ada di pasaran seperti lading bumbu dapur, daging, roti, dan masih banyak lagi.

     
  17. Solet

    Solet adalah alat memasak tradisional yang digunakan untuk mengaduk masakan di atas kompor dalam keadaan panas seperti mengaduk sayur, nasi, dan jenis masakan lainnya ketika dimasak.

     
  18. Tumbu

    Tumbu adalah alat masak tradisional yang dapat digunakan untuk menyimpan sementara kebutuhan pangan seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, buah, dan bahan pangan lainnya. Tumbu terbuat dari anyaman bambu dengan ukuran kecil dan sedang. Tumbu digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah hingga saat ini, terkhususnya yang tinggal di pedesaan.

     
  19. Irus

    Irus adalah alat dapur dari batok kelapa yang diberi gagang bambu. Irus digunakan untuk mengaduk sayur selama proses memasak berlangsung. Irus masih banyak diminati, terutama di pedesaan.

     
  20. Enthong

    Alat dapur yang terbuat dari kayu lonjong dan pipih ini berguna untuk mengaduk beras yang sedang ditanak dan alat untuk mengambil nasi yang matang ke tempatnya. Kamu juga bisa menggunakan alat masak tradisional satu ini untuk mengambil nasi dari tempatnya ke piring makan. Enthong terbuat dari kayu yang kuat seperti kayu jati, nangka, sawo, asam, dan batang kelapa. Enthong terpercaya bisa mengobati orang yang sakit perut karena kekenyangan. Saat ini banyak muncul enthong dari bahan lain seperti aluminium, kuningan, stenlis, dan plastik. 
     

Itulah 20 alat masak tradisional yang asli Indonesia dan sudah jarang digunakan. Yang mana yang masih kamu temukan di dapurmu?

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

8469
0
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.