6 Tips Membuat Webinar

Teman Kelaskita pasti sudah sering dengar dong istilah webinar? Yes, webinar alias web seminar adalah seminar yang diadakan secara online dan memungkinkan siapapun untuk ikut secara live. 

Di masa pandemi dan sejak diberlakukannya social distancing, kebutuhan akan kelas belajar online inisemakin meningkat. Pembuatan webinar pun semakin banyak karena menjadi solusi kelas pembelajaran yang aman dan nyaman. 

Nah, bagaimana cara membuat webinar yang baik? Coba simak beberapa tips berikut ini:

1. Menentukan topik yang tepat

Dalam membuat webinar, tentunya kita perlu menentukan topik yang menarik. Dengan menyajikan topik yang tepat, informatif, serta memberikan nilai tambah kepada audiens, maka webinar kita akan memiliki banyak audiens, dan kredibilitas brand yang kita wakilkan akan meningkat. Karena itu, topik yang tepat memiliki andil yang besar dalam menyelenggarakan webinar yang efektif.

2. Memilih platform yang tepat

Ada banyak platform yang dapat membantu penyelenggaraan webinar. Misalnya, Zoom, Google Meet, dan lain sebagainya. Sebaiknya kita memilih yang paling pas sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita akan membuat webinar dengan estimasi audiens berjumlah 100 orang, cari tau apa kira-kira platform yang sesuai, bagaimana fiturnya, berapa budget-nya, dan lain sebagainya.

3. Siapkan materi yang menarik

Biasanya, audience webinar akan lebih tertarik mengikuti kelas ketika materi disampaikan tidak hanya dalam bentuk omongan tetapi disertai slide atau materi power point. Kita bisa membuat sebuah deck berbentuk slides powerpoint yang berisi informasi-informasi yang akan kita sampaikan. Jangan lupa menambahkanbeberapa grafik, image, GIF, atau video agar webinar dapat terlihat lebih menarik.

4. Menentukan waktu yang tepat

Kita perlu mencari waktu yang pas untuk menggelar webinar kita. Apakah sebaiknya setelah jam makan malam, sore hari, atau malah siang hari, semua perlu kita sesuaikan dengan perilaku target audiens kita. Melakukan survey terlebih dahulu mengenai waktu webinar ini juga bisa kita lakukan.

5. Promosi

Kita perlu merancang strategi promosi yang tepat untuk webinar yang akan kita gelar. Kita bisa melakukannya via social media, email marketing, whatsapp blast, ataupun medium lainnya. Gunakan medium di manaaudiens kita biasa mendapatkan atau mencari informasi terbaru. 

Kita juga bisa membuat sebuah landing page, di mana calon peserta dapat melakukan registrasi. Begitu sudah ada pendaftar, kirimkan link webinar selambatnya satu jam sebelum acara dimulai.

6. Follow up audiens

Webinar dapat menjadi tools marketing yang efektif. Maka, kita perlu menjaga hubungan dengan audiens yang menghadiri webinar kita. Salah satu caranya dengan mengirimkan mereka email ucapan terima kasih dan meminta feedback dari mereka, agar dapat menyelenggarakan webinar lebih baik di kemudian hari.

Sebagai tambahan, partisipan biasanya senang mendapatkan rekaman dari webinar yang diselenggarakan.Jadi, kirimlah rekaman tersebut.

Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan agar webinar kita berlangsung optimal dan menarik bagi audiens.Kalau kamu ingin tahu lebih dalam mengenai mengajar online dan webinar, kamu bisa mengikuti kelas “Tips Mengajar Online dan Webinar” dari Tuhu Nugraha.

Di kelas ini, Tuhu Nugraha akan memberikan tips dan trik untuk lebih memahami peran webinar saat mengajar di era sekarang, mengajar online dan webinar dengan cara yang benar, dan tentunya juga akan ada kunci sukses mengajar online dan webinar. Penasaran? Yuk ikuti kelasnya! (Erick)