5 Tips Menulis Berita untuk Pemula

Dengan bertumbuhnya social media, berkembang juga konsep citizen journalism. Di mana setiap individu saat ini bisa menghasilkan dan membuat konten berita mereka sendiri, lalu menyebarkan berita langsung dari apa yang mereka alami, tanpa harus menjadi seorang jurnalis maupun wartawan di sebuah media.

Meski begitu, sesungguhnya menulis berita yang baik dan benar tidak bisa sembarangan. Ada kaidah-kaidah tertentu yang perlu diikuti. Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk menulis artikel berita untuk pemula yang baik dan benar:

1. Judul

Judul berita haruslah dibuat semenarik mungkin. Selain singkat, padat, dan jelas, judul sebaiknya bisa membangkitkan rasa penasaran seseorang untuk mau membaca berita tersebut. 

2. Menulis Lead

Lead, alias kalimat pertama dari sebuah berita sangatlah penting. Lead yang baik akan membuat pembaca lebih penasaran lagi dan ingin membaca lebih lanjut artikel tersebut. Dalam lead ini biasanya penulis merangkum isi dan memberi pembaca ide dasar tentang isi artikel tersebut.

3. "5 W dan H"

Dalam menulis sebuah berita, kita wajib memasukkan semua unsur 5W 1H. Who (siapa), what (apa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Dengan memasukkan seluruh aspek ini, maka artikel kita akan lengkap dan informatif. 

4. Format piramida terbalik 

Format piramida terbalik adalah menulis dengan menempatkan informasi yang paling penting di bagian atas (awal berita) dan detail yang paling tidak penting berada di bagian bawah.

Ada dua alasan mengapa format menulis seperti ini dilakukan. Yang pertama adalah agar pembaca bisa dengan cepat menangkap inti sari berita. Lalu yang kedua adalah memudahkan editor untuk memotong tulisandengan cepat jika diperlukan. 

5. Memberi kutipan 

Kutipan (quote) adalah suatu kalimat atau ucapan yang dianggap menarik yang berisikan ide, pendapat, atau gagasan seseorang. Dalam sebuah artikel berita, umumnya kutipan dijadikan bahan acuan atau sumber referensi untuk memperkuat, menambah, dan memperjelas tulisan. Jangan lupa untuk menuliskan latar orang yang dikutip dengan lengkap, misalnya dia adalah seorang dokter di rumah sakit x atau pun seorang peneliti di institusi tertentu.

Itu dia beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam menulis berita. Kalau Teman Kelaskita ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai pembuatan berita atau lebih spesifik lagi penasaran dengan dunia reporter TV, kamu bisa mengikuti kelas “Belajar Menjadi Reporter TV untuk Pemula” di Kelaskita.

Dibimbing oleh Cherrie Marani, reporter TV swasta, di kelas ini kamu akan belajar pengetahuan dasar dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang reporter TV, termasuk cara menulis berita dan praktik live report.

Menarik kan? Sampai ketemu di kelasnya ya!(Erick)