LAINNYA

5 Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja

Ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar lolos seleksi program Kartu Prakerja.

Di masa pandemi ini, pemerintah mengadakan program Kartu Prakerja, yang memberikan pelatihan bagi penerima sekaligus sebagai semi bantuan sosial. 

 

Penerima Kartu Prakerja ini akan mendapat dana bantuan total sebesar Rp3.550.000. Ini terbagi atas uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan Rp600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50.000 sebanyak tiga kali. 

 

Sepanjang 18 gelombang program ini digelar, tidak sedikit juga yang tidak lolos seleksi saat mendaftar program Kartu Prakerja ini.

 

Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar lolos seleksi program Kartu Prakerja. 

 

1. Memenuhi syarat 

Pastikan kita sudah memenuhi syarat sebagai penerima program Kartu Prakerja. Adapun syarat penerima Kartu Prakerja meliputi warga negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun, tidak sedang mengikuti pendidikan formal, tidak berstatus sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), aparatur sipil negara (ASN), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

 

Kemudian, bukan kepala desa, perangkat desa, direksi, komisaris, serta dewan pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tidak termasuk penerima bantuan lain dari pemerintah atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya. 

 

2. Pastikan nomor hp dan email aktif 

Saat membuat akun Prakerja, pastikan kita memasukkan nomor ponsel dan email aktif. Nomor ponsel dan email ini diperlukan untuk melakukan verifikasi kode one time password (OTP). Nomer dan email ini bisa kita perbarui di laman prakerja.go.id. 

 

3. Data KK dan NIK sesuai 

Salah satu faktor yang membuat pendaftar tidak lolos sebagai penerima Kartu Prakerja adalah ketidaksesuaian antara data di nomor induk kependudukan (NIK) dan data di kartu keluarga (KK). Oleh sebab itu, penting untuk menyesuaikan data diri untuk mendaftar akun Kartu Prakerja. 

 

Jika menemukan ketidaksamaan data, kamu bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) melalui call center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat. 

 

4. Status pekerjaan NIK 

Status pekerjaan yang terdaftar pada data NIK di Ditjen Dukcapil bisa mempengaruhi kelulusan kita. Misalnya, kalau kamu tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, secara otomatis tidak akan lolos penyaringan. Sebab, bisa saja data diri kamu masih tercatat di Kemendikbud Ristek. 

 

5. Kerjakan tes dengan sebaik-baiknya

Saat pertama kali mendaftar Kartu Prakerja, kita akan melalui tes untuk menilai seberapa layak seseorang menerima bantuan ini. Maka dari itu, pastikan kita mengerjakan tes dengan sebaik-baiknya untuk memperbesar peluang lolos. 

 

Itu dia lima tips yang bisa kita lakukan agar lolos menjadi peserta Kartu Prakerja di gelombang selanjutnya. Untuk mengetahui cara mendaftar Kartu Prakerja lainnya, kamu bisa mengunjungi laman prakerja.go.id. 

 

Selamat mencoba!

 

 

Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu

381
0
Simpan
Share

Komentar

Belum ada komentar

(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.