FASHION
5 Tips Aman Thrifting Saat Pandemi
Suka thrifting barang-barang second? Coba cek beberapa tips berikut ini.
Thrifting alias hunting barang second yang keren dan branded emang punya keseruan tersendiri. Rasanya puas banget kalau kita menemukan barang keren, kondisi bagus,dengan harga murah.
Sayangnya, pandemi COVID-19 yang belum kelar-kelar membuat pergerakan kita jadi terbatas, termasuk untuk thrifting ke pasar loak. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin pergi huntingbarang di masa pandemi ini. Simak ya!
1. Patuhi protokol kesehatan
Thrifting boleh, tapi protokol kesehatan jangan sampai lolos. Selalu pakai masker dan tetap menjaga jarak selama berbelanja di toko barang bekas. Sesering mungkin bersihkan tangan dengan hand sanitizer dan jangan lupa untuk mencuci tangan saat tiba di rumah.
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah belanja
Mencuci tangan dengan benar adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah COVID-19. Dengan mencuci tangan sebelum berbelanja maka akan lebih melindungi pembeli dan orang lain. Sementara mencuci tangan setelah belanja akan membantu menghentikan penyebaran kuman.
4. Cuci dengan air panas
Bahkan sebelum pandemi COVID-19 pun, kita harus mencuci bersih setiap membeli pakaian bekas. Cucilah di air terpanas yang aman untuk kain, dan masukkan ke dalam pengering.
5. Belanja online
Kalau kamu masih khawatir untuk belanja di luar, maka jalan satu-satunya adalah dengan membeli barang melalui online. Saat ini sudah banyak pakaian bekas yang dijual di media sosial.
Kamu juga bisa memilah-milih pakaian mana yang akan kamu beli. Kemungkinan pula sebelum pakaian tersebut dikirim sudah dibersihkan oleh penjual. Namun untuk menjami agar tetap bersih, sebaiknya kamu mencuci pakaian tersebut.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan jika kamu ingin thrifting di masa pandemi ini. Dengan begini, barang keren dapat, kesehatan juga terjaga. (Erick)
Suka dengan Artikel ini? Jangan Lupa beri likes dan share ke temanmu
Komentar
Belum ada komentar
(*) Berkomentarlah secara bijaksana
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.