3 Tips Jitu Cara Presentasi yang Menarik! Siap Buat Audiensmu Terpukau

Setidaknya sekali dalam hidup, seseorang pasti membutuhkan cara presentasi yang menarik. Entah untuk keperluan akademisnya, atau bisa juga akan menjadi makanan sehari-harinya ketika memasuki dunia kerja.

Disebutkan bahwa memiliki kemampuan presentasi yang baik adalah salah satu ciri-ciri karyawan yang akan sukses. Hal ini dikarenakan kemampuan presentasi akan menjadi nilai tambahan yang membuatnya lebih unggul dibandingkan pegawai lainnya. Karakter karyawan berkualitas pun akan melekat dalam diri kamu. 

Permasalahannya, tidak semua orang mampu membawakan presentasi yang menarik. Tak jarang ada juga orang yang tidak memahami bagaimana cara melakukan presentasi yang baik dan benar. Bisa jadi karena terlalu gugup, atau memang tidak terbiasa melakukan presentasi. 

Meski demikian, hal ini tentu saja masih bisa ditangani. Memang tak mudah, namun jika serius dilakukan tentu bisa menghasilkan presentasi sesuai yang diharapkan. Bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti kamu akan menjadi ahli dalam melakukan presentasi. 

source: https://unsplash.com/photos/gMsnXqILjp4

Berikut cara melakukan presentasi yang menarik

1. Mempersiapkan Diri Secara Matang
   
   Mempersiapkan diri secara matang sebelum melakukan presentasi hukumnya adalah wajib. Meskipun suatu saat nanti tiba-tiba diminta untuk melakukan presentasi secara dadakan, kamu tetap harus mempersiapkan diri sebaik mungkin bahkan di detik-detik terakhir. Jangan sampai presentasi yang dilakukan kacau balau hanya karena hal seperti ini.
   
   Persiapan bisa dimulai dengan cara memahami jelas isi dari materi presentasi tersebut. Perlu diingat bahwa dengan melakukan presentasi, kamu akan menyampaikan sebuah materi kepada orang lain. Itulah mengapa kamu harus lebih memahami materi tersebut secara mendalam, lebih dari siapapun. 
   
   Selain itu, memahami materi presentasi juga akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri. Semakin paham isi materi presentasi, tentu kamu akan lebih siap dengan materi yang ingin dipresentasikan. 
   
   Agar lebih mudah mengingat materi, kamu bisa menyusunnya dalam bentuk poin-poin penting. Hal ini juga bertujuan agar presentasi lebih terarah dan tidak keluar dari inti topik pembahasan.
   
   Agar presentasi semakin menarik, kamu bisa mengimbanginya dengan membuat slide presentasi yang enak dipandang mata. Dalam artian, isi tulisan tidak boleh terlalu memenuhi slide presentasi. Usahakan tidak lebih dari 6 baris poin dalam satu slide. Slide hanyalah pendukung presentasi, jadi lebih singkat tentu lebih baik.
   
   Selain itu, tampilannya juga harus menarik. Perhatikan lagi, ukuran huruf tidak boleh kurang dari 30pt. Warna teks dan background pun harus kontras agar mudah dibaca oleh audiens dari jarak terjauh sekalipun. Jika ingin lebih menarik bisa ditambah dengan penguat visual seperti foto, video, atau grafik yang mendukung.
   
   Terlepas dari poin-poin di atas, memperhatikan penampilan diri juga tak kalah pentingnya. Gunakan pakaian yang rapi dan sopan, atau sesuaikan saja dengan acara yang sedang berlangsung. Tampil dengan versi terbaik juga akan lebih menambah tingkat kepercayaan dirimu. Audiens tentu saja akan lebih menyukai orang yang melakukan presentasi dengan tampilan sebaik mungkin, bukan? 
   
    
2. Mulai Presentasi dengan Percaya Diri
   
   Jika poin pertama sudah berhasil dilakukan, kamu bisa langsung memulai presentasi dengan percaya diri. Bangun suasana yang ada di sekitarmu dengan semua energi positifmu yang penuh antusias. Buat dirimu benar-benar fokus dan serius terlibat dalam materi presentasi yang disampaikan. 
   
   Sebelum masuk ke inti pembahasan, buatlah pembukaan presentasi yang sebaik mungkin. Ingat, pembukaan yang menarik bisa jadi menentukan tingkat keberhasilan presentasimu hari itu. Apalagi jika audiens terlihat antusias, kemungkinan besar presentasimu akan berhasil sampai akhir. 
   
   Jangan lupa untuk mengawali dengan salam hangat disertai dengan senyuman ramah dan tulus. Sapalah audiens dengan penuh semangat agar energi positifmu ikut tersebar ke mereka. Ini adalah salah satu cara agar nantinya audiens bisa fokus pada materi yang sedang dipresentasikan.
   
   Jangan terlalu fokus pada slide presentasi, apalagi terlihat hanya fokus membaca materi dengan intonasi datar. Hal seperti inilah yang akan membuat audiens merasa seperti orang asing. Anggap saja kamu sedang mengajak mereka mengobrol dengan materi yang kamu sampaikan. Bawakan presentasi dengan cara storytelling yang menarik dan tidak membosankan.
   
   Jangan lupa untuk selalu melakukan kontak mata dengan audiens, bukan malah kontak mata dengan slide presentasi. Sesekali kamu bisa berjalan ke arah para audiens sambil mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi. Perlu diketahui, presentasi yang melibatkan interaksi dengan audiens akan lebih menarik jika dibandingkan dengan presentasi satu arah. 
   
   Perlu diingat juga, kamu harus selalu terlihat rileks saat sedang melakukan presentasi. Jangan sampai rasa gugup terbaca oleh audiens yang sedang memperhatikan presentasimu. Sesekali kalian bisa menarik nafas dengan pelan dan teratur saat perasaan gugup atau tegang mulai terasa.
   
   Terlepas dari itu semua, perlu diingat bahwa presentasi sebisa mungkin dilakukan dengan cara yang mudah diterima audiens. Tak perlu menggunakan banyak istilah asing yang berujung sulit dipahami. Cukup lakukan secara sederhana tanpa berbelit-belit, yang penting audiens paham inti dari materi presentasi kamu. 
   
    
3. Terus Berlatih
   
   Ada pepatah yang mengatakan: Practice Makes Perfect.
   
   Ini artinya, saat kamu terus berlatih secara konsisten maka suatu saat nanti bisa saja menjadi mampu bahkan ahli. Pepatah ini bisa diterapkan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berlatih melakukan presentasi yang menarik. 
   
   Latihan secara konsisten tentu akan membuat kemampuan presentasimu semakin hari semakin membaik. Meskipun awalnya gugup, tapi tenang saja. Seseorang yang saat ini terlihat sangat ahli, pasti dulu saat awal memulai juga mengalami hal yang sama seperti yang kamu alami saat ini.
   
   Intinya, jangan langsung menyerah. Prosesnya mungkin akan terasa berat dan melelahkan, apalagi jika kegagalan terus saja terjadi secara berulang. Namun jika proses latihan ini berhasil, tentu akan menjadi sesuatu yang membanggakan, bukan?
   
   Jika merasa kesulitan saat berlatih sendiri, kamu bisa meminta bantuan orang lain yang lebih berpengalaman. Bisa dimulai lewat orang terdekat yang sudah lebih dahulu sering melakukan presentasi. Ajaklah rekan kerjamu untuk berlatih presentasi sesuai dengan topik yang sering dibahas bersama. 
   
   Latihan tersebut dirasa belum membantu? Kalau begitu, kamu bisa mencoba belajar lewat jasa belajar atau kursus yang lebih pengalaman. Adanya pelatih yang handal tentu akan lebih mempercepat proses belajar. Tak hanya itu, pelatih juga sekaligus bisa menjadi pendamping saat kamu mengalami kesulitan. Tanyakan padanya apa saja yang menjadi keluhanmu, serta bagaimana perkembangan presentasimu dari waktu ke waktu.
   
   Meski demikian, kamu tetap dapat melakukan latihan secara mandiri. Yang penting, kamu harus selalu merasa bisa melakukannya. Konsisten dalam diri juga sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan. 

Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk menunjukkan presentasi menarik terbaikmu?